Karenabagi masyarakat kota memiliki hidup yang cukup untuk diri sendiri dan keluarga sudah lebih baik dari pada mengurusi hidup orang lain. tetapi sikap tersebut kurang baik di pandang oleh sebagian masyarakat yang memiliki nilai kehidupan sosial yang tiggi contohnya yaitu masyarakat desa, cara berfikir masyarakat kota cenderung kompetitif Sistemkami menemukan 25 jawaban utk pertanyaan TTS sikap dan cara hidup orang kota. Kami mengumpulkan soal dan jawaban dari TTS (Teka Teki Silang) populer yang biasa muncul di koran Kompas, Jawa Pos, koran Tempo, dll. Kami memiliki database lebih dari 122 ribu. Masukkan juga jumlah kata dan atau huruf yang sudah diketahui untuk mendapatkan Lingkungankota cenderung menganggap usaha mereka sendiri tanpa harus bergantung pada orang lain. Dengan ungkapan berbeda, lingkungan kota lebih memilih cara hidup individualistis. Lingkungan kota mengkategorikan pekerjaan dengan cara ketat tambahan. Pekerjaan dan tindakan komunitas kota dapat memiliki efek pada ruang lingkup afiliasinya. Biladi teliti dengan seksama, ada banyak sekali perbedaan antara orang desa dengan orang kota. Bukan hanya dari cara hidup (life style) saja, perbedaan ini juga mencakup aspek-aspek lain, seperti sosial, budaya dan religi diantara keduanya. Perbedaan tersebut semakin terasa bilamana anda yang biasanya tinggal di kota menyambangi dan merasakan CaraHidup seperti Orang Eropa. Orang Eropa memiliki karakteristik yang membedakan mereka dengan orang Amerika. Baik dari segi makanan, sikap, atau aktivitas, orang Eropa memiliki cara hidup unik dan sempurna yang dikagumi oleh banyak orang. Jika Anda kagum dengan cara hidup orang Eropa, Anda bisa menjadi sedikit lebih "Eropa" di mana pun Anda Hidupdi Kota Orang. Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash. Pengalaman membuat kita sadar dan mengerti tentang banyak hal. Mengerti arti hidup yang sesungguhnya hingga mampu terwujud sebuah pribadi yang dewasa. Dewasa dalam berpikir, dewasa dalam bertingkah serta dewasa dalam mengambil keputusan. Bahwa apa yang awalnya kita anggap tidak bisa . Contents1 Tanya Jawab Tentang Sikap dan Cara Hidup Orang Kota – Menemukan Solusi Hidup Sehat dan Produktif di Tengah Kehidupan Modern2 Apa sikap yang biasanya diadopsi oleh orang kota?3 Bagaimana cara mengatasi kelelahan dan stres di tengah kesibukan kota?4 Apa tips untuk hidup sehat dan produktif di tengah lingkungan perkotaan?5 Apa yang bisa dilakukan untuk mengurangi pengaruh buruk lingkungan perkotaan terhadap kesehatan?6 Kesimpulan Tanya Jawab Tentang Sikap dan Cara Hidup Orang Kota – Menemukan Solusi Hidup Sehat dan Produktif di Tengah Kehidupan Modern Orang kota seringkali dianggap sebagai sosok yang sibuk dan tidak punya waktu untuk menikmati hidup. Kehidupan perkotaan yang penuh tekanan, polusi, dan gaya hidup yang tidak sehat seringkali menjadi tantangan tersendiri bagi mereka. Namun, sebenarnya banyak cara yang bisa dilakukan oleh orang kota untuk menjaga kesehatan dan menikmati hidup di tengah kesibukan modern. Berikut adalah tanya jawab tentang sikap dan cara hidup orang kota. Apa sikap yang biasanya diadopsi oleh orang kota? Orang kota biasanya memiliki sikap yang aktif, dinamis, dan terbuka terhadap perubahan. Mereka cenderung mengambil inisiatif untuk mengejar impian dan mencari peluang. Namun, kecenderungan untuk terlalu sibuk dan mudah terjebak dalam rutinitas juga menjadi bagian dari sikap mereka. Bagaimana cara mengatasi kelelahan dan stres di tengah kesibukan kota? Cara mengatasi kelelahan dan stres bisa dilakukan dengan olahraga, meditasi, atau melakukan kegiatan yang menyenangkan di luar pekerjaan seperti travelling atau berkebun. Selain itu, penting juga untuk memperhatikan asupan makanan dan tidur yang cukup untuk menjaga kesehatan. Apa tips untuk hidup sehat dan produktif di tengah lingkungan perkotaan? Tips untuk hidup sehat dan produktif di tengah lingkungan perkotaan antara lain adalah menjaga pola makan sehat, menghindari kebiasaan merokok dan minum alkohol berlebihan, rajin berolahraga, dan mengatur waktu tidur yang cukup. Selain itu, penting juga untuk memperhatikan keseimbangan antara pekerjaan dan kegiatan menyenangkan agar hidup tidak monoton. Apa yang bisa dilakukan untuk mengurangi pengaruh buruk lingkungan perkotaan terhadap kesehatan? Untuk mengurangi pengaruh buruk lingkungan perkotaan terhadap kesehatan, bisa dilakukan dengan mengurangi paparan polusi udara dengan menggunakan masker, memperbanyak konsumsi buah dan sayur yang kaya akan antioksidan, serta memperbanyak minum air putih untuk menghindari dehidrasi. Selain itu, bisa juga dilakukan dengan mencari waktu untuk beristirahat dan menghilangkan stres. Kesimpulan Sikap dan cara hidup orang kota bisa berbeda-beda, namun banyak dari mereka yang berjuang untuk menjaga kesehatan dan menemukan keseimbangan dalam hidup modern. Untuk mengatasi tantangan yang dihadapi oleh orang kota, penting untuk mengambil langkah-langkah kecil dalam menjaga kesehatan fisik dan mental. Dengan mengadopsi pola hidup sehat dan produktif, diharapkan kita bisa menghadapi lingkungan perkotaan dengan lebih baik dan menjalani hidup yang lebih bahagia dan berkualitas. Selain itu, sebagai orang kota, kita juga bisa berkontribusi untuk menjaga lingkungan agar tetap sehat dan berkelanjutan. Misalnya dengan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi yang berlebihan dan beralih ke transportasi umum atau bersepeda, serta memperbanyak penggunaan produk-produk ramah lingkungan. Dengan berkontribusi secara aktif dalam menjaga lingkungan, kita juga turut berperan dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan diri sendiri dan orang lain di sekitar kita. Dalam menghadapi tantangan hidup di tengah kehidupan perkotaan yang serba cepat dan dinamis, sikap dan cara hidup yang sehat dan produktif sangatlah penting. Dengan mengambil langkah-langkah kecil dalam menjaga kesehatan dan keseimbangan, kita bisa menjalani hidup yang lebih bahagia dan berkualitas di tengah lingkungan perkotaan yang penuh tekanan dan tantangan. Indonesia adalah negara yang sangat khas. Bangsa ini terdiri dari sejumlah pulau berukuran raksasa dan pulau berukuran kecil 1000-an. Setiap pulau di Indonesia memiliki tradisi pribadinya. Ada begitu banyak budaya di Indonesia dan orang-orang lain di Indonesia berasal dari begitu banyak etnis. Orang-orang yang tinggal di Indonesia juga memelihara banyak agama. Keragaman ini membuat Indonesia memiliki cara hidup yang sangat maju. Orang-orang yang tinggal di daerah pedesaan memiliki cara hidup yang sangat berbeda dari orang-orang yang tinggal di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, atau Surabaya. Orang-orang yang memiliki pendidikan yang baik di Indonesia bahkan memiliki cara hidup yang sangat berbeda dari orang-orang yang sama sekali tidak mendapatkan pendidikan yang benar. Orang-orang kaya memiliki cara hidup yang benar-benar berbeda dari orang-orang yang merasa dirinya kurang kaya. Meskipun ada banyak bentuk Cara Hidup Indonesia, individu yang tinggal di negara ini akan dikategorikan ke dalam dua tim raksasa. Yang utama adalah individu yang tinggal di daerah pedesaan dan sebaliknya adalah individu yang tinggal di daerah kota. Atau, ada sejumlah kehidupan khusus yang mungkin hanya ada di Indonesia. Di bawahnya adalah deskripsi cepat tentang berbagai kehidupan yang mungkin ada di Indonesia. Kehidupan Individu di Daerah Pedesaan di Indonesia Daerah pedesaan di Indonesia memiliki gaya hidup sendiri. Prinsip-prinsip yang berlaku di daerah pedesaan mungkin sedikit berbeda dari prinsip-prinsip yang berlaku di daerah kota. Indonesia memiliki daerah pedesaan yang sangat besar. Ada daerah-daerah tertentu di Indonesia yang mungkin sangat jauh dan tidak dapat diakses dengan mudah. Masalah geografis ini juga melakukan fungsi mendasar dalam membentuk gaya hidup orang-orang yang tinggal di daerah pedesaan Indonesia. Selain bekerja sebagai petani, beberapa individu yang tinggal di daerah pedesaan mungkin juga memiliki sejumlah aspek pekerjaan yang mengingatkan kita pada nelayan atau peternak. Terutama, individu yang tinggal di daerah pedesaan di Indonesia dianggap memiliki hubungan kekerabatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan individu yang tinggal di daerah kota. Namun demikian, dalam beberapa keadaan, individu yang tinggal di daerah pedesaan juga dapat dipengaruhi oleh gaya hidup yang trendi. Sebagian besar individu yang tinggal di daerah pedesaan di Indonesia bekerja sebagai petani. Itu karena tanah di daerah pedesaan terus subur dan tidak pernah digunakan untuk infrastruktur yang mengingatkan pada pembangunan tempat kerja, perumahan, atau bangunan publik yang berbeda. Situasi geografis dan situasi daerah pertanian juga dapat mempengaruhi jenis pekerjaan yang dipilih oleh individu yang tinggal di daerah pedesaan. Misalnya, daerah pedesaan yang mungkin diposisikan pada mantel biasanya memiliki individu yang bekerja sebagai nelayan sedangkan daerah pedesaan yang mungkin diposisikan di bawah gunung biasanya memiliki individu yang bekerja sebagai petani atau penebang pohon. artikel menarik Biasanya, orang-orang yang tinggal di daerah pedesaan di Indonesia homogen di beberapa titik tempat tinggal yang mengingatkan pada mata pencaharian, kepercayaan, adat istiadat, dan cara hidup. Faktor berbeda yang dipikirkan karena atribut orang yang tinggal di daerah pedesaan adalah gotong royong. Ada sejumlah ciri orang yang tinggal di daerah pedesaan di Indonesia. Ciri-ciri ini adalah Interaksi antara anggota masyarakat. Ada kebiasaan, pedoman, dan peraturan khusus yang mengatur perilaku orang yang tinggal di ruang individu itu. Mungkin ada kesinambungan dalam periode waktu tertentu. Ada identifikasi kokoh yang mengikat semua individu yang tinggal di ruang individu itu. Atau, daerah pedesaan bahkan memiliki sifatnya sendiri. Ciri-ciri daerah pedesaan adalah Jumlah orang yang tinggal di ruang individu itu lebih rendah dari 1000. Banyak lahan di ruang individu itu digunakan untuk pertanian, selain dari daerah pedesaan yang mungkin diposisikan dekat dengan pantai. Tempat tinggal di ruang individu itu tidak terlalu disibukkan oleh mobil roda 4 karena jalan di daerah pedesaan biasanya tidak dirancang untuk mobil roda 4. Masyarakat di daerah pedesaan juga memiliki sifat-sifat pribadi. Ciri-ciri masyarakat di daerah pedesaan adalah Interaksi antara anggota masyarakat bisa sangat tertutup dan intens. Sistem yang digunakan dalam masyarakat didasarkan pada kekerabatan. Masyarakat di daerah pedesaan biasanya hidup dari bertani. Strategi yang mungkin digunakan dalam pertanian tetap merupakan standar. Para penatua memainkan fungsi utama di rumah. Untuk alasan ini sangat sulit untuk memvariasikan masyarakat di daerah pedesaan karena para tetua tetap mempertahankan kebiasaan. Para penatua ini biasanya dipikirkan karena pemimpin formal. Sistem manajemen sosial bisa sangat kokoh yang membuat orang tertentu sulit untuk dikembangkan. Hubungan antara anggota masyarakat bisa sangat kuat karena mereka satu sama lain sadar satu sama lain dan saling membantu. Meskipun individu yang tinggal di daerah pedesaan mempertahankan adat dan mempertahankan nilai-nilai mereka sendiri, pada periode globalisasi ini, kebiasaan dan nilai-nilai ini memiliki kecenderungan untuk berubah-ubah sebagai akibat dari pengaruh masyarakat luar di daerah pedesaan. Orang-orang yang tinggal di daerah pedesaan mulai menerima modernisme dan nilai-nilai baru dari tempat tinggal mereka yang dapat berdampak pada cara hidup mereka dan kebiasaan yang mereka pelihara. Kehidupan Selain daerah pedesaan, Indonesia juga memiliki wilayah kota yang bagus. Sebelum kita masuk ke kehidupan individu di wilayah kota di Indonesia, pertama Anda mungkin harus tahu definisi wilayah kota. Wilayah kota biasanya dikaitkan dengan kota. Sejalan dengan Max Weber, kota adalah area kota yang menjadi pusat penyesuaian sosial. Sebuah metropolis adalah sistem kapitalis dunia. Individu yang tinggal di dalam kota metropolis atau area kota umumnya dikenal sebagai lingkungan kota. Identik dengan individu yang tinggal di daerah pedesaan, lingkungan kota juga memiliki sejumlah sifat. Ciri-ciri hunian sosial lingkungan kota adalah Sisi spiritual lingkungan kota biasanya lebih rendah daripada individu yang tinggal di daerah pedesaan. Karena lingkungan kota cenderung lebih memberi perhatian pada dunia material. Lingkungan kota cenderung menganggap usaha mereka sendiri tanpa harus bergantung pada orang lain. Dengan ungkapan berbeda, lingkungan kota lebih memilih cara hidup individualistis. Lingkungan kota mengkategorikan pekerjaan dengan cara ketat tambahan. Pekerjaan dan tindakan komunitas kota dapat memiliki efek pada ruang lingkup afiliasinya. Misalnya, staf yang berwenang cenderung bergaul dengan rekan-rekan mereka daripada bergaul dengan mahasiswa atau distributor jalan. Prospek mendapatkan pekerjaan di kota besar lebih besar daripada di daerah pedesaan. Kategorisasi pekerjaan di kota metropolitan lebih luas daripada di daerah pedesaan karena ada banyak bidang industri di dalam kota metropolitan. Masyarakat kota cenderung memiliki pola pikir rasional. Interaksi antara individu yang tinggal di dalam kota metropolis lebih berdasarkan minat daripada elemen pribadi. Siklus hidup dalam metropolis cenderung bermanuver dengan kecepatan berlebihan yang membuat waktu menjadi sangat penting bagi individu yang tinggal di dalam metropolis. Penyesuaian sosial di dalam kota metropolis sangat jelas karena lingkungan kota cenderung lebih terbuka dalam menerima pengaruh eksterior. Tradisi adalah lingkungan kota sangat banyak. Individu yang tinggal di daerah kota cenderung memiliki lebih sedikit waktu untuk bersosialisasi karena setiap anggota masyarakat sudah sibuk dengan pekerjaan mereka sendiri. Sampel interaksi orang-orang yang tinggal di daerah pedesaan adalah kerukunan sedangkan individu yang tinggal di dalam kota cenderung memiliki interaksi terutama berdasarkan sistem keuangan, politik, sekolah, dan biasanya hirarki. Sampel solidaritas komunitas kota dibentuk sebagai hasil dari variasi dalam masyarakat. Kebersihan Poin sanitasi, terutama tentang air jernih, tidak boleh tumbuh menjadi perhatian yang signifikan bagi individu yang tinggal di dalam kota metropolis. Sejalan dengan penelitian yang mungkin dilakukan oleh WHO, sistem air di kota-kota di lokasi internasional yang berkembang tidak dikelola dengan baik dan dapat terkontaminasi oleh banyak elemen. Karena kenyataan ini, bahaya penyakit bronkitis dan emfisema yang mungkin ditimbulkan oleh polusi udara udara agak berlebihan di kota-kota. Kegilaan dan tindakan orang-orang yang tinggal dan bekerja di kota membutuhkan cara hidup yang cepat dan cepat. Situasi ini digunakan oleh perusahaan makanan cepat saji. Karena kenyataan ini, tempat makan cepat saji berkembang dengan cepat di dalam wilayah kota. Berbagai jenis makanan cepat saji yang mengingatkan kita pada hamburger, pizza, kentang goreng, dan ayam goreng yang biasanya tiba di sini dengan tingkat energi yang sangat berlebihan, rendah serat, dan rendah vitamin. Itulah sebabnya ahli gizi dan konsultan kesehatan biasanya menyebut jenis makanan itu sebagai junk food. Pada akhir-akhir ini, junk food berubah menjadi lebih luas di kalangan anak muda. Rumah tangga yang tinggal di dalam kota biasanya memiliki tindakan yang sangat sibuk sehingga mereka tidak ragu memberikan junk food kepada anak-anak mereka tanpa mencatat hasil buruk yang mungkin ditimbulkan oleh jenis makanan dalam jangka panjang. Tempat makan cepat saji akan ditemukan hanya di hampir setiap elemen kota saat ini. Pendekatan terhadap kehidupan orang-orang yang tinggal di dalam kota metropolis dan pengaruh atmosfer di lokasi-lokasi internasional yang berkembang telah dikaitkan dengan banyak penyebab penting kematian terlepas dari sebagian besar kanker dan penyakit kardiovaskular. Peningkatan yang cepat dari individu dengan diabetes dapat disebabkan oleh campuran unsur genetik dan rencana makanan. Sirosis jantung biasanya disebabkan oleh alkoholisme. Orang-orang yang tinggal di dalam kota metropolitan biasanya memiliki rencana makanan yang tidak sehat. Mereka makan banyak karbohidrat, terutama gula dan lemak. Selain itu, jenis rencana makanan dapat memicu banyak poin kesehatan yang mengingatkan pada hipertensi, diabetes, dan penyakit jantung koroner. Varietas yang berbeda dari titik kesejahteraan yang biasanya ada pada individu yang tinggal di kota adalah stroke dan penyakit jantung koroner iskemik. Keberadaan Yang Semata-Mata Dapat Hadir di Indonesia Indonesia adalah negara yang sangat besar dengan ratusan ribu orang tinggal di dalamnya. Individu yang tinggal di Indonesia secara positif memiliki karakter yang sangat berbeda. Orang-orang yang tinggal di Indonesia juga diidentifikasi karena keanekaragamannya. Ada banyak kebiasaan, ras, etnis, bahasa, dan agama yang mungkin ada di Indonesia. Keragaman ini membuat Indonesia tiba di sini dengan cara hidup yang sangat khas yang mungkin tidak ada di lokasi internasional yang berbeda. Mungkin masalah yang paling menarik tentang cara hidup di Indonesia adalah bahwa individu yang tinggal di negara ini memiliki kreativitas yang sangat berlebihan dalam memodifikasi hampir sesuatu. Individu yang tinggal di Indonesia dapat mengumpulkan atau memodifikasi sesuatu untuk memuaskan keinginan mereka. Misalnya, di beberapa kota di Indonesia Anda dapat melihat mobil yang sangat khas yang dikenal sebagai ā€œBetorā€. Dalam bahasa asli, Betor adalah frasa yang bisa menjadi campuran antara dua frasa, ā€œBecakā€ dan ā€œMotorā€. Becak adalah salah satu otomotif konvensional yang akan Anda temukan di Indonesia. Namun demikian, saat ini orang tidak menggunakan mobil ini karena ada peraturan yang melarangnya. Bentor adalah jenis Transportasi Tradisional Indonesia yang menggabungkan Becak dan sepeda motor. Anda akan menemukan jenis mobil di hampir semua kota besar di Indonesia. Modifikasi sepeda bisa menjadi faktor yang sangat modis di Indonesia, khususnya di kalangan anak muda. Orang Indonesia juga diidentifikasi karena kreativitasnya dalam memodifikasi berbagai jenis makanan juga. Itu dianggap sebagai salah satu elemen penting dari cara hidup di Indonesia. Orang kota TTS 91, seperti halnya orang kota pada umumnya, memiliki ciri khas dalam sikap dan cara hidupnya. TTS 91 sendiri adalah kepanjangan dari ā€œTeman Tapi Setiaā€ yang menjadi julukan bagi warga kota tertentu di Indonesia. Sikap Orang Kota TTS 91 Orang kota TTS 91 memiliki sikap yang cukup khas. Mereka cenderung lebih individualis dan mandiri, serta memiliki keterampilan sosial yang baik. Mereka juga cenderung lebih cepat beradaptasi dengan perubahan lingkungan dan teknologi. Selain itu, orang kota TTS 91 juga memiliki sikap yang cukup santai dan tidak terlalu tertekan dengan masalah kehidupan. Mereka cenderung lebih fleksibel dan mudah bergaul dengan orang lain. Cara Hidup Orang Kota TTS 91 Cara hidup orang kota TTS 91 juga cukup unik. Mereka cenderung lebih mengutamakan kualitas hidup dan kesejahteraan, sehingga mereka akan bekerja keras untuk mencapai tujuan tersebut. Mereka juga cenderung lebih memilih gaya hidup yang modern dan mengikuti perkembangan zaman. Hal ini terlihat dari banyaknya orang kota TTS 91 yang menggunakan teknologi untuk memudahkan hidup sehari-hari. Tidak hanya itu, orang kota TTS 91 juga memiliki kebiasaan yang cukup khas dalam hal makanan dan minuman. Mereka cenderung lebih suka makan di tempat yang nyaman dan memiliki menu yang beragam. Kesimpulan Orang kota TTS 91 memiliki sikap dan cara hidup yang cukup khas dan berbeda dengan orang kota pada umumnya. Sikap mereka yang individualis dan mandiri serta cara hidup yang modern dan mengikuti perkembangan zaman menunjukkan bahwa mereka memiliki kualitas hidup yang tinggi. Blog Sikap yang seharusnya dilakukan manusia terhadap lingkungan adalah Manusia harus senantiasa berbuat baik kepada harus dapat berpikir dan berperilaku secara tepat, bijak, dan bertanggung harus hidup selaras dengan alam yang dimulai dari diri harus meningkatkan kreativitas dengan mendaur ulang barang-barang sudah tidak terpakai agar tidak mencemari "Sikap apa yang seharusnya dilakukan manusia terhadap lingkungan" terdapat pada peta pikiran bacaan "Manusia dan Lingkungan" pada buku kelas 4 tema memiliki daya dukung bagi kehidupan. Apa maksudnya?Lingkungan memiliki daya dukung bagi kehidupan berarti lingkungan mempunyai kemampuan untuk mendukung kehidupan manusia dan makhluk hidup jawaban dari sikap apa yang seharusnya dilakukan manusia terhadap lingkungan terdapat pada paragraf kedua dan ketiga lebih lanjutHubungan manusia dengan lingkungan dapat dilihat di bentuk hubungan manusia dengan lingkungan dapat dilihat di manusia harus baik terhadap lingkungan dapat dilihat di jawabanKelas IVMapel IPSBab Kayanya Negeriku tema 9Kode - Kota menjadi pusat permukiman bagi kebanyakan manusia. Selain itu juga sebagai daerah pemanfaatan bumi. Pertumbuhan di kota cukup pesat dengan menunjukkan keunggulan dalam mengeksploitasi bumi. Dilansir dari buku Eco Cities Ecological Economic Cities 2010 karya Hiroaki Suzuki, kota adalah suatu tempat yang penghuninya memenuhi sebagian besar kebutuhan ekonomi di pasar lokal. Dalam Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang, perkotaan diartikan sebagai wilayah yang memiliki kegiatan utama bukan pertanian. Masyarakat kota sering disebut urban community, karena sifat dan ciri-ciri kehidupannya berbeda dengan masyarakat desa. Umumnya, sosialisasi masyarakat kota berkurang dibandingkan masyarakat desa. Baca juga Hutan Kota Definisi, Manfaat, dan Bentuknya Ciri-ciri masyarakat kota Dirangkum dari buku Ilmu Sosial Budaya 2015 karya Yulianthi, berikut ciri-ciri kehidupan masyarakat kota, yaitu Kehidupan keagamaan berkurang jika dibandingkan dengan keagamaan di desa. Orang kota imimnya mengurus dirinya sendiri tanpa bergantung dengan orang lain. Di kota, kehidupan keluarga sering sulit disatukan karena perbedaan kepentingan paham politik, perbedaan agaman, dan masih banyak lainnya. Artinya masyarakat kota cenderung individualisme. Masyarakat kota pemikirannya lebih rasional, sehingga interakis yang terjadi didasarkan pada faktor kepentingan daripada faktor pribadi. Pembagian kerja di antara warga-warga kota lebih tegas dan memiliki batas-batas yang nyata. Kemungkinan untuk mendapatkan pekerjaan lebih banyak diperoleh masyarakat kota dibandingkan masyarakat desa. Interaksi yang terjadi lebih banyak terjadi berdasarkan faktor kepentingan. Pembagian waktu yang lebih teliti untuk dapat mengejar kebutuhan individu. Perubahan sosial tampak nyata di kota, karena masyarakat kota bisanya terbuka dalam menerima pengaruh dari luar. Pola sikap dan perilaku masyarakat kota berubah mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Baca juga Klasifikasi Kota Ciri komunitas perkotaan Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, ciri-ciri kehidupan dalam komunitas perkotaan, yakni Suatu tempat disebut kota jika penduduknya dapat memenuhi sebagian besar kebutuhan ekonominya di pasar lokal. Masyarakat perkotaan bertempat tinggal di tempat-tempat strategisuntuk perekonomian dan pemerintahan. Umumnya lokasi tempat tinggal memberi jaminan kelancaran transportasi, komunikasi, dan informasi. Struktur hidup perkotaan yang mencakup keanekaragaman penduduk, ras, etnis, dan kebudayaan. Kota merupakan kumpulan kelompok sekunder speerti asosiasi pendidikan, partai politik, pemerintah, dan perekonomian. Terdapat pemukiman yang terbagi dalam beberapa lokasi atau blok sesuai dengan jenis pekerjaan orang yang menempatinya. Kesenjangan sosial dalam kehidupan masyarakat tampak secara jelas yang tercermin dalam sarana atau prasarana kehidupan penduduk. Baca juga Teori Struktur Kota Konsentris, Sektoral, dan Inti Ganda Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Dalam kehidupan bermasyarakat, kita tahu bahwa kehidupan di pedesaan sangat berbeda dengan kehidupan di perkotaan. Pada umumnya, orang-orang yang tinggal di pedesaan memiliki keterikatan yang sangat kuat di banding yang tinggal di perkotaan. Satu hal yang sangat kontras terlihat adalah dalam perilaku menolong helping behaviour sendiri merupakan suatu tindakan yang memberikan keuntungan bagi orang lain daripada terhadap diri sendiri. Menurut Baron, Byrne & Branscombe-2006, perilaku menolong merupakan tindakan yang menguntungkan orang lain tanpa harus menguntungkan si penolong secara langsung, bahkan kadang menimbulkan resiko terhadap si penolong Tentu hal ini sangat cocok dengan orang-orang di pedesaan dibanding orang-orang di perkotaan. Perbandingannya sekitar 70 30. Kalau kita perhatikan dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat yang hidup di kota cenderung mengutamakan kepentingan pribadinya terlebih dahulu dibanding kepentingan orang lain. Misalnya saja dalam dunia kerja atau ketika menggunakan angkutan umum. Sehingga tidak jarang menimbulkan tindakan kriminalitas. Sedangkan bila kita tinjau di kehidupan pedesaan, orang-orang yang hidup di desa justru tidak bisa berjalan sendiri tanpa ada bantuan dari orang lain. Hampir setiap aktivitas yang mereka kerjakan, selalu berhubungan antara yang satu dengan yang lain. Contohnya saja dalam bertani, berkebun atau dalam memusyawarahkan suatu permasalahan. Mungkin hal ini terlihat sangat biasa bagi kita. Tapi apakah kita pernah berpikir mengapa bisa terjadi hal seperti itu? Padahal kita semua sama-sama makhluk sosial pada kodratnya. Tidak bisa sekedar mengatakan ā€œMaklumā€. Kita harus tau Mengapa tingkat Perilaku Menolong di masyarakat pedesaan lebih kental dibanding di kehidupan perkotaan? Di dalam perilaku menolong, terdapat istilah Altruisme. Yaitu perhatian terhadap kepentingan, kesejahteraan dan keselamatan orang lain tanpa memperhatikan diri sendiri. Bila kita meneliti lebih jauh mengenai masyarakat pedesaan dan perkotaan, rupanya ini dipengaruhi oleh pola pikir individu. Pola pikir sangat mempengaruhi suatu kehidupan seseorang. Semakin jauh pola pikir seseorang, semakin baik juga kehidupan pribadi orang tersebut namun belum tentu baik dalam kehidupan bermasyarakat. Sebaliknya, pola pikir yang masih jauh dari kata modern cenderung menciptakan orang-orang yang berpikiran primitif namun berdampak baik dalam kehidupan kita tinjau satu per satu. 1. Pedesaan Rupanya kehidupan di pedesaan masih didominasi dengan pola pikir yang kurang walaupun saat ini sudah banyak pola pikir yang lebih maju dalam kehidupan pedesaan. Pola pikir yang seperti ini, masih mempertahankan kepercayaan pada beberapa hal, seperti 1. mitos-mitos, 2. cerita kampung, 3. Memegang teguh keagamaan & Penghormatan pada leluhur, 1 2 Lihat Sosbud Selengkapnya

sikap dan cara hidup orang kota